Saturday, December 29, 2012

Cerita Seks Skandal - Foto Bugil Vega Ngentot Dengan Tukul

Foto Bugil Vega Ngentot Dengan Tukul - Cerita Seks Skandal
Buat agan yang suka nonton bukan empat mata yang dipandu oleh host fenomenal tukul arwana dan Vega Darwanti pasti kenal mereka kan? Berikut ini ane nemu Foto Bugil Vega Ngentot Dengan Tukul + Cerita Sex Skandal. Foto mesum ini pastinya cuma editan imajinasi seseorang yang ingin melihat foto tukul ngentot vega dan cerita dewasa sex vega ml dengan tukul.

Langsung aja disimak gan Foto Bugil Vega Ngentot Dengan Tukul + Cerita Sex Skandal ini.


 Foto Bugil Vega Ngentot Dengan Tukul + Cerita Sex Skandal

Istrinya yang hamil tua, membuat tukul
kelimpungan untuk melampiaskan nafsu
biologis yang biasanya rutin tersalurkan
dengan istrinya susi similikiti weleh
weleh, ditambah lagi pekerjaannya
sebagai host Empat Mata yang sehari- hari ditemeni oleh Vega yang seksi dan
tamu-tamu yang sering tampil
menggoda, membuat tukul makin
mupeng dan tak tersalurkan. Hal ini
berimbas pada performa dia saat tampil
sebagai Host, yang biasanya lebih bisa mengeluarkan lawakan2 ringan yang
mengena, menjadi lebih banyak
seriusnya hingga rating acaranya
semakin turun. Hal ini memang disadari sendiri oleh
tukul dan seluruh crew empat mata.
Saat take syuting selesai dan semua
mulai mempersiapkan diri untuk pulang,
Tukul masih terdiam di kursi ruang ganti
dengan kepala tertunduk lesu. Dia sadar kalo begini terus, acaranya bisa tutup
dan dia kembali lagi ke masa2 dulu yang
penuh kemiskinan, dia khawatir anak
istrinya tidak siap untuk kembali lagi ke
masa2 susah seperti dulu. Saat Tukul merenungi nasibnya, Vega
datang untuk pamit pulang. Tapi karena
sedang melamun Tukul tidak langsung
merespon hingga Vega merasa
khawatir dengan Tukul.
"Ada apa mas, kok kayak lagi banyak pikiran" tanya Vega
"Ah, enggak ada apa-apa kok veg..."
elak Tukul tapi setelah itu diselingi
dengan tarikan nafas panjang yang
menandakan pikiran yang penuh.
Ngeliat itu, vega duduk didepan Tukul. "Ada apa sih mas... kayaknya pusing
banget... sapa tau saya bisa bantu"
Setelah lama dibujuk oleh Vega, Tukul
pun bercerita kekhawatirannya kalau
rating show nya turun terus, bisa2
acaranya ditutup dan semua orang yang terlibat didalamnya bisa kehilangan
pekerjaan.
Vega merasakan hal yang sama,
dilingkupi oleh kekhawatiran yang
sama, tapi mencoba untuk bersikap
tegar dan dewasa. "Udah lah mas, itu sih masalah rejeki,
sudah ada yang ngatur, seenggaknya
saya sih udah sampe sejauh ini pun
sudah bersyukur mas, ga nyangka bisa
kayak gini juga, kalau ga berkat mas
Tukul, mungkin saya ga kayak gini mas", ucap Vega lirih, tanpa terasa matanya
berkaca-kaca dan kemudian air
matanya mengalir di pipinya yang putih
mulus.
Ngeliat itu Tukul refleks merangkul bahu
Vega untuk menenangkannya.. "Ga lah Veg, ini semua bukan cuman
karena saya, tapi kamu juga, yang lain
juga... tapi kalo walaupun entar acara ini
berhenti, kamu jangan lupain saya ya
Veg..." bisik Tukul lirih..
Mendengar itu, tangis vega pun menjadi, dia bergerak memeluk tukul hingga
dadanya yang saat itu menggunakan
pakaian yang menunjukan belahan
dadanya yang montok, menempel di
dada tukul. Walaupun kondisi sedang
sedih, sentuhan toket Vega didadanya menghidupkan nafsu birahinya yang
selama ini tak tersalurkan dan menjadi
biang semua masalah yang ada.
Tangannya bergerak merangkul badan
Vega, semula hanya mengelus-elus
punggungnya seiring dengan naiknya birahi tukul, elus-elus itu berubah
menjadi remasan-remasan kecil di
punggungnya, kemudian bergerak ke
bawah ke arah pinggangnya. Wangi
tubuh Vega terhirup oleh hidung tukul
semakin memperkeruh pikirannya. Perlahan bibirnya mencium rambut
Vega kemudian bergerak ke telinganya.
Menyadari ada perubahan sikap, Vega
bergerak merespon, menolak badan
tukul untuk menjauh.
"Mas Tukul, apa-apa in sih... inget mbak susi mas yang lagi hamil" sungut Vega
agak marah.
Tukul kemudiann sadar, kemudian
bergerak menjauh.
"Iya Veg, maaf banget, aku ga tahan
Veg... udah ampir 7 bulan aku ga dapet..." kata tukul lirih..
"Lho, masak sih mas? kok bisa??" Vega
yang semula marah bertanya heran
"Iya Veg, itulah yang bikin aku pusing
Veg, tiap aku minta, Susi malah marah2,
kayaknya bawaan dari oroknya tuh, sejak hamil jadi gitu" tukul berkata
pelan..
Vega termenung mendengar cerita
tukul, dia tau tukul tidak berbohong,
pikirannya langsung berkata bahwa ini
adalah pangkal dari semua permasalahan yang ada, Vega paham,
kondisi di rumah yang tidak mendukung
membuat tukul stress dan tidak lepas
lagi dalam becanda hingga acaranya
semakin lama semakin garing.
Walaupun sudah agak reda, nafsu tukul masih menyala-nyala, apalagi melihat
sosok tubuh seksi Vega yang hanya
beberapa senti didepannya, wangi
tubuh Vega semakin menyulut nafsu
tukul.
"Veg, bantuin aku dong Veg, aku udah ga tahan lagi kayak gini.." tukul
memelas...
"Maksudnya bantuin gimana mas?"
"yaa... bantuin aku supaya pikiranku
lepas.."
"maksudnya?..." pikiran Vega mulai menebak-nebak, akhirnya "hah??..
maksudnya aku musti gantiin mbak susi
ngeladenin mas tukul?, enggak ah
mas!!" ujar Vega sengit, dia ga percaya
tukul meminta hal seperti itu...
emangnya dia barang cadangan yang bisa dipake seenaknya...
"iya..sih.. aku memang minta terlalu
banyak Veg..tapi kalo kamu ga mau.. ya
gapapa deh.." kata tukul menghiba,
kemudian berdiri menjauhi Vega..
Melihat itu, Vega kasihan juga "Ya sudah mas, aku mau bantu" kata
Vega pelan...
Tukul seolah tak percaya dengan
pendengarannya, "bener Veg??".. tanya
tukul memastikan...
"Iya... tapi pake tangan aja ya mas..." kata Vega, dia sendiri ga percaya dia
menyanggupi permintaan tak senonoh
itu.
Walaupun mengharap lebih, tapi pikiran
untuk mendapat hand job dari Vega
membuatnya excited juga... "terima kasih ya veg, kamu memang
temen yang baik..."
"Udah diem, jangan banyak omong, sinih
kubuka celananya"
Tukul seakan tak percaya ketika tangan
vega membuka ikat pinggang, kancing, ritsluiting dan memlorotkan celananya,
dia melihat respon keterkejutan vega
ketika batangnya menyeruak keluar
saat celana dalamnya diturunkan oleh
vega. Tubuhnya terasa tersengat ketika
tangan mungil vega mulai menggenggam batangnya dan bergerak
mengocoknya.
Vega mengeluarkan teknik terbaiknya
untuk mengocok batang kejantanan
tukul, berharap supaya cepat muncrat
dan selesai, tapi dugaannya meleset walaupun berbagai teknik ngocok dia
keluarkan mulai dari ngocok perlahan
hingga cepat, tukul masih juga bertahan.
"Veg.. kalo boleh.. aku lihat susumu
veg.." pinta tukul
"apa?? enggak ah mas..." tolak vega "ya sudah, maksudku biar cepet
keluarnya veg..."
bener juga pikir vega, akhirnya dia
bersedia menurunkan bajunya kebawah
hingga munculah toket kenyal dan
montok milik vega dengan warna puting merah jambu yang masih belum muncul
karena belum dipakai untuk menyusui.
Tangan tukul refleks bergerak meremas
toketnya.
Vega kaget karena dia ga tau toketnya
bakal diremas, tapi karena berpikir supaya bisa cepat keluar akhirnya dia
biarin tangan tukul meremas-remas
toketnya yang montok sambil bergerak
memelintir puting susunya. Dihadapkan
dengan situasi itu, lama-lama birahi
Vega naik juga, remasan tukul ditoketnya serta didepannya
terpampang konti tukul yang hitam,
gemuk dan panjang itu membuat pikiran
warasnya dikuasai birahi.
tanpa disuruh, vega bergerak menciumi
kepala konti tukul sebelum akhirnya mengulumnya.
Tukul melenguh merasakan kontinya
dikulum oleh mulut Vega yang bergerak
maju mundur memberinya kenikmatan
tiada tara yang selama ini hanya ada
dalam hayalannya. Sudah lama tukul menghayalkan dia bisa ******* Vega
yang berbadan seksi, dan sekaranglah
saat itu.
 Foto Bugil Vega Ngentot Dengan Tukul - Cerita Seks Skandal

Lidah vega meliuk-liuk menjilati konti
tukul memberikan service terbaik yang
pernah dia berikan, bahkan pada pacarnya pun dia belum pernah
memberikan kuluman seperti itu.
Birahinya yang tinggi, membuat dia
pasrah ketika tangan tukul bergerak
melucuti seluruh pakaian yang dia
kenakan, hingga dia kini telanjang bulat, memberikan pemandangan yang sangat
membanngkitkan gairah lelaki manapun
yang melihatnya.
Vega menarik tukul untuk pindah ke
kursi sofa yang terletak tidak jauh dari
mereka, sambil mulutnya masih mengulum dan menghisap ****** tukul
seolah-olah sayang untuk dilepas
walaupun untuk sesaat. Badan tukul
dibaringkan di sofa itu, kemudian vega
menindih tubuh tukul hingga memeknya
yang tercukur rapi berada diatas wajah tukul. Tukul langsung tanggap bergerak
menciumi memek vega, dan
memainkan klitorisnya dengan jilatan
dan sapuan bibirnya.
Vega melenguh merasakan sapuan bibir
monyong tukul, dia ga nyangka ternyata permainan bibir tukul sangat dahsyat
dirasakan oleh vaginanya, hingga
akhirnya Vega melenguh panjang
"aaahhh...." gelombang birahi vega
mencapai puncaknya, dia merasakan
orgasme yang hebat oleh permainan bibir tukul.
Vega pun tidak mau kalah, dia kembali
bergerak lebih agresif mengulum,
menghisap dan menjilat ****** tukul. Dia
tidak habis pikir, tukul yang katanya
sudah lama tidak memperoleh jatah dari istrinya, masih tahan untuk tidak segera
muncrat.
Selama beberapa saat mereka bersaing
untuk saling memuaskan pasangannya
dalam posisi 69, hingga akhirnya birahi
Vega kembali meninggi, diapun bergerak memutar.
"Puaskan aku ya mas..." bisik Vega
sambil mengangkangi badan tukul,
tangannya bergerak memegang ******
tukul dan mengarahkan keliang
vaginanya dan "bless..." akhirnya ****** tukul
menembus memek sempit Vega... tukul
merasakan nikmat yang tiada tara,
akhirnya lengkap sudah, dia akhirnya
berhasil ******* Vega, gadis seksi yang
selama ini mengisi khayalannya saat dia masturbasi atau bahkan saat
berhubungan intim ddengan istrinya.
Vega bergerak liar, menggoyangkan
pinggulnya untuk merasakan setiap
senti ruang memeknya tersentuh oleh
batang ****** tukul. Pinggulnya naik perlahan dan kemudian
dibenamkan kembali ke arah kontolnya
sedalam-dalamnya hingga menyenntuh
dinding rahimnya. Panjangnya ******
tukul membuat dia leluasa
menggerakan pinggulnya memutar- mutar dan merasakan gelombang birahi
yang tinggi hingga akhirnya dia
menjemput puncak orgasme yang entah
keberapa kalinya.
Tukul balik memegang kendali, dia
meminta Vega untuk menungging dengan tangan berpangku di sofa,
perlahan tukul mengarahkan kontolnya
ke memek vega dan bless, pacuan
birahi pun kembali dimulai. Dengan gaya
doggy style, memek Vega yang rapat
semakin terasa menjepit kontolnya hingga akhirnya tukul merasakan
kenikmatan yang tinggi
dan ..."aaakhh..." gelombang
kenikmatan menghantarkan pejunya
keluar menandakan tibanya puncak
kenikmatan yang selama ini terpendam. Vega pun kembali meraih orgasme
yang tinggi ketika tukul memacu
kontolnya bergerak keluar masuk
dengan kecepatan tinggi dan
menyemburkan peju hangat dengan
deras di vaginanya. Mereka berdua pun ambruk, disofa
dengan nafas terengah-engah, Vega
meringkuk dipeluk oleh tukul dari
belakang.
"Terima kasih Veg, itu ******* paling
nikmat yang pernah saya alami"... kata tukul..
vega tidak menjawab, dia pun
merasakan hal yang sama, tetapi dia
sadar bahwa dia sudah kebablasan,
tadinya dia hanya ingin memberi tukul
handjob, tapi ternyata keterusan, ada sedikit penyesalan, dia merasa menjadi
perempuan murahan. Dia bergerak
memunguti bajunya, menatap wajah
tukul yang jauh dari ganteng,
pandanganya turun ke bawah melihat
****** yang baru saja memberinya keikmatan. Nafsu birahinya kembali
muncul, dia bergerak perlahan
kemudian kembali nyepong ****** tokol
yang masih lemas, hingga tegak
kembali dan siap tempur. Mereka
******* sekali lagi sebelum akhirnya pulang karena kamar gantinya sudah
digedor oleh satpam karena studio udah
sepi dan waktunya untuk pulang.
Sejak saat itu, mereka sering berkali-kali
curi kesempatan walau untuk sekedar quickie sex disela-sela syuting yang menyita waktu.


 http://www.zonadewasa.com/

No comments:

Post a Comment